Tujuan Bioteknologi :
1. Untuk mengetahui proses
terjadinya fermentasi
2. Mengetahui cara pembuatan
tape singkong
3. Mengetahui peranan organisme
Saccharomyces cereviceae dalam peragian
Pengertian
Bioteknologi
Menurut para pakar dari Australia, Pengertian
Bioteknologi adalah penyusunan, pengoptimuman dan peningkatan proses
biokimia dan selular untuk produksi senyawa yang bermanfaat dalam industri dan
penerapan segala sesuatu yang berkaitan dengan produksi senyawa tersebut.
Pengertian Bioteknologi menurut Perhimpunan
Kimia Murni dan Terapan, Bioteknologi adalah penerapan biokimia, biologi,
mikrobiologi dan rekayasa kimia daam proses industri, pembuatan produk (di sini
termasuk produk pada pelayanan kesehatan, energi dan pertanian) dan pada
lingkungan.
Menurut Pandangan para pakar dari negara
Belanda, Pengertian Bioteknologi ialah ilmu tentang proses
biologi terapan, yang merupakan ilmu mengenai proses produksi berdasarkan
kegiatan mikroorganisme dan komponen aktifnya dan proses produksi yang
melibatkan penggunaan sel dan jaringan organisme yang lebih tinggi. Teknologi
pertanian, kesehatan dan pemuliaan tanaman budidaya secara tradisional, umumya
tidak dipandang sebagai bioteknologi.
Pengertian Bioteknologi menurut OECD
(Organization for Economic Cooperation and Development), Bioteknologi
adalah suatu penerapan prinsip ilmiah dan rekayasa pengolahan bahan oleh agen
biologi untuk menyediakan barang dan jasa.
Dalam bioteknologi, yang dimaksud dengan asas
ilmiah dan rekayasa yang dikaitkan dengan disiplin ilmu yang luas,
tetapi ditekankan pada mikrobiologi, genetika, biokimia, rekayasa biokimia dan
kimia.
tape singkong salah satu contoh bioteknologi inilah cara pembuatannya
Alat dan Bahan
Pembuatan Tape Singkong
Alat
:
*Daun
Pisang
*Pisau & talenan
*Tempat Pengeraman
Bahan
:
Singkong
Ragi (yang sudah diayak)
Cara Pembuatan Tape Singkong
Potong-potong singkong menjadi beberapa bagian
Cuci bersih Singkong
Masukkan
Singkong kedalam tempat Kukus
Kukus hingga lembut / matang
Setelah
matang
Masukkan kedalam tempat pengeraman yang
sudah dialas dengan daun pisang
Taburkan
ragi yang dihancurkan dan sudah diayak , lalu tutup rapat dengan daun pisang
Tutup rapat wadah
Setelah
disimpan 2 hari 2 malam
Kesimpulan
:
1. Pembuatan
tape termasuk dalam bioteknologi konvensional (tradisional) karena masih
menggunakan cara sederhana.
2. Pada proses pembuatan tape, jamur ragi akan
memakan glukosa yang ada di dalam singkong sebagai makanan untuk pertumbuhan
nya, sehingga singkong akan menjadi lunak, jamur tersebut merubah glukosa
menjadi alcohol.
3. Dalam
pembuatan tape, ragi (Saccharomyces cereviceae) mengeluarkan enzim yang dapat
memecah karbohidrat pada singkong menjadi gula yang lebih sederhana. Oleh
karena itu, tape terasa manis apabila sudah matang walaupun tanpa diberi gula
sebelumnya.
4. Kegagalan
dalam pembuatan tape biasanya dikarenakan enzim pada ragi tidak pecah apabila
terdapat udara yang mengganggu proses pemecahan enzim tersebut. Oleh karena itu
pada proses pengeraman singkong yang harus dibungkus dengan plastik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar